Selasa, 13 Maret 2012

Pirate Brothers 2011 TVRip


Release Name: Pirate Brothers 2011 TVRip
Release Date: 26 May 2011 (Indonesia)
Size: 497 MiB
Filename: PirateBrothersTVRIP lifeissane.mkv
Source: TVRip
Genre: Action
Video: 704x404 | 25fps | 693 Kbps
Audio: English | Indonesian | AC3 48.0KHz
Runtime: 01h 33min
Subs: NA
IMDB Rating: 5.4/10 from 20 users
RT Critics: NA
Directed By: Asun Mawardi
Starring: Robin Shou, Verdy Bhawanta and Yayu A.W. Unru


Storyline
Pirate Brothers sendiri berkisah mengenai pertemuan dua anak laki-laki, Sunny dan Verdy, di sebuah panti asuhan setelah keduanya sama-sama kehilangan keluarga mereka. Sunny, yang awalnya terbiasa hidup menyendiri setelah kematian kakaknya, secara perlahan mulai dekat dengan Very, yang sering menjadi bulan-bulanan teman-temannya di panti asuhan. Namun, kedekatan tersebut tidak berjalan lama. Keduanya kemudian dipisahkan setelah sepasang suami istri datang ke panti asuhan tersebut dan kemudian memilih Verdy untuk menjadi anak angkatnya. Walau berat, Sunny sendiri menyadari bahwa hal tersebut menjadi pilihan yang tepat Bagi Verdy yang dianggapnya terlalu lemah untuk dapat bertahan sendiri.
Jalan cerita kemudian beralih pada masa 20 tahun kemudian. Verdy (I Made Verdy Bhawanta) kini telah memimpin perusahaan ayahnya sekaligus segera akan menikahi kekasihnya, Melanie (Karina Nadila). Walau begitu, Verdy masih belum dapat melupakan Sunny dan senantiasa terus berusaha untuk mencari dimana keberadaan pemuda itu. Tanpa disangka, dalam sebuah perjalanan liburan yang dilakukan Verdy dan Melanie, Verdy berhasil bertemu kembali dengan Sunny (Robin Shou)… ketika Sunny ternyata menjadi bagian dari sekelompok bajak laut yang mengambil alih kapal pesiar yang digunakan oleh Verdy. Tentu saja hal ini merupakan sebuah keterkejutan sendiri bagi Verdy. Namun, pembajakan tersebut ternyata hanyalah sebagian kecil dari sebuah rencana yang ternyata telah disiapkan untuk Verdy.
Banyak kemungkinan yang dapat membuat banyak penonton cenderung telah merasa lelah dengan Pirate Brothers sebelum film ini berhasil menghantarkan bagian-bagian terbaik dari filmnya. Di awal film, Asun Mawardi – yang menulis naskah cerita film ini bersama Mathew Ryan Fischer (King of Fighters, 2010) dan Douglas Galt – hendak terlebih dahulu mengenalkan siapa dan bagaimana latar belakang kehidupan dua karakter utama film ini di masa kecilnya. Sayangnya, Asun sama sekali tidak memiliki kehandalan dalam menangani para aktor cilik maupun adegan drama. Hasilnya, para aktor cilik yang ambil bagian di film ini terlihat begitu kaku dalam menampilkan akting dan dialog mereka. Sama kaku dan tidak mengesankan, bagian drama film ini sangat mengganggu dengan kehadiran banyaknya dialog-dialog cheesy serta eksekusi yang sangat tidak memuaskan. Hal ini, tentu saja, akan semakin menambah kesan buruk terhadap Pirate Brothers yang masih diwarnai dengan banyaknya plot hole yang terdapat pada beberapa bagian di dalam naskah cerita.
Untungnya, momen ketika peristiwa pembajakan terhadap kapal pesiar yang dinaiki oleh karakter Verdy dan Melanie terjadi maka alur cerita kemudian dapat berjalan dengan cukup cepat. Walau masih beberapa kali diselingi dengan adegan drama yang kurang begitu esensial untuk ditampilkan, namun Pirate Brothers kemudian dapat terlihat menyenangkan setelah semakin sering menampilkan banyak adegan laga. Adegan-adegan laga ini harus diakui dapat tergarap dengan baik. Walau terkadang terkesan terlalu dibuat-buat dengan kehadiran suara para karakternya ketika sedang bertarung satu sama lain, namun bagian ini menjadi bagian terbaik dari Pirate Brothers, yang untungnya terus dimaksimalkan penampilannya oleh Asun Mawardi hingga penghujung film.

0 komentar :

Posting Komentar